Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai
sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya,
transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C).
Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur
arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada
keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Gambar Rangkaian Transistor Common Emitter
Gambar
Rangkaian transistor setelah seluruh kapasitor open
Namun, pada program saya kali ini, saya akan mencoba mencari
atau menghitung nilai tegangan antara collector dan emitter pada suatu
transistor menggunakan suatu software dengan bahasa pemrograman pascal. Fungsi
untuk mencari nilai tegangan tersebut akan ditulis dan diproses dengan bahasa
pemrograman pascal. Berikut listing programnya..
Function program pada listing diatas terdapat pada rumus
untuk mencari nilai rb,vbb,ib,ic,ie dan vce. Pada hasil (run) dari program
diatas dibuat sebuah permisalan dengan memasukkan nilai R1 = 5 Kohm, R2 = 5
Kohm, Rc = 5 Kohm , Re = 5 Kohm, B (Beta) = 5 , dan Vcc = 5V. Setelah
memasukkan nilai-nilai tersebut dan mengklik tombol enter maka akan muncul
nilai-nilai yang dicari berdasarkan rumus / function yang telah ditulis pada
program sebelumnya.dan hasilnya dibawah ini
dan flowchartnya
sumber :
https://namakuvee.wordpress.com/2013/05/27/penggunaan-function-pada-bahasa-pemprograman-pascal-untuk-menghitung-nilai-tegangan-output-antara-collector-dan-emitter-pada-transistor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar