Minggu, 12 Juni 2016

Penggunaan Procedure pada Program Pascal untuk Menghitung Nilai Vce pada Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.



Gambar Rangkaian Transistor Common Emitter


Posting saya kali ini ingin menjelaskan penggunaan procedure pada program pascal untuk menghitung nilai Vce pada transistor. Pada postingan sebelumnya saya membahas tentang penggunaan function pada pascal.Function (Fungsi) secara garis besar sama dengan procedure yang membedakannya adalah nama fungsi harus dideklarasikan dengan type datanya. Fungsi adalah suatu bagian program yang mengerjakan satu tugas dan hasilnya biasanya hanya satu. Fungsi juga menerima parameter-paramter seperti procedure yaitu Parameter Nilai dan Parameter Variabel. Selain itu fungsi juga diperbolehkan memiliki deklarasi lokal. Procedure selalu diawali dengan dengan kata procedure untuk mendeklarasikannya. Procedure tidak mengembalikan nilai ke program utama, sedangkan fungsi akan mengembalikan nilai ke program utama, itu sebabnya fungsi harus ada tipe datanya (integer, char atau string). Procedure outputnya diletakkan di dalam procedure, kalau fungsi outputnya di letakkan di program utama. Prosedur di panggil diprogram utama dengan menuliskan nama procedure tersebut di program utama.

Berikut contoh penggunaan procedure pada pascal untuk menghitung nilai Vce pada transistor :



berikut outputnya setelah running :


dan juga flowchartnya sebagai berikut :

new flowchart softskill

Tidak ada perubahan pada flowchart program diatas dengan sebelumnya, karena function dan procedure pada dasarnya hampir mirip. Yang membedakan hanyalah pada penulisan program  procedure selalu diawali dengan dengan kata procedure untuk mendeklarasikannya, sehingga saat ingin membaca program yang dituliskan tersebut diakhir program end tidak diberi tanda titik (.) namun titik koma(;) dan dilanjutkan dengan

begin

transistor;

end.

jadi maksud dari kutipan listing diatas, nama label procedure yang telah ditulis di penulisan program di awal di panggil kembali untuk menampilkan isi program yang telah ditulis.

Sumber :

http://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-1/sub-routinction-function-voidfunction/procedure-dan-fungsi-pada-pascal/ 

http://belajar-program.ueuo.com/?p=166 

https://namakuvee.wordpress.com/2013/06/30/penggunaan-procedure-pada-program-pascal-untuk-menghitung-nilai-vce-pada-transistor/


http://assoycoy.blogspot.co.id/2016/06/penggunaan-function-pada-bahasa.html 

Jumat, 10 Juni 2016

PENGGUNAAN FUNCTION PADA BAHASA PEMPROGRAMAN PASCAL UNTUK MENGHITUNG NILAI TEGANGAN OUTPUT ANTARA COLLECTOR DAN EMITTER PADA TRANSISTOR

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.

Gambar Rangkaian Transistor Common Emitter
Gambar Rangkaian transistor setelah seluruh kapasitor open

Namun, pada program saya kali ini, saya akan mencoba mencari atau menghitung nilai tegangan antara collector dan emitter pada suatu transistor menggunakan suatu software dengan bahasa pemrograman pascal. Fungsi untuk mencari nilai tegangan tersebut akan ditulis dan diproses dengan bahasa pemrograman pascal. Berikut listing programnya..



Function program pada listing diatas terdapat pada rumus untuk mencari nilai rb,vbb,ib,ic,ie dan vce. Pada hasil (run) dari program diatas dibuat sebuah permisalan dengan memasukkan nilai R1 = 5 Kohm, R2 = 5 Kohm, Rc = 5 Kohm , Re = 5 Kohm, B (Beta) = 5 , dan Vcc = 5V. Setelah memasukkan nilai-nilai tersebut dan mengklik tombol enter maka akan muncul nilai-nilai yang dicari berdasarkan rumus / function yang telah ditulis pada program sebelumnya.dan hasilnya dibawah ini 


dan flowchartnya


sumber : 
https://namakuvee.wordpress.com/2013/05/27/penggunaan-function-pada-bahasa-pemprograman-pascal-untuk-menghitung-nilai-tegangan-output-antara-collector-dan-emitter-pada-transistor/


Kamis, 26 Mei 2016

program pascal rangkaian seri dan paralel

Listing program
program Rangkaian_seri_dan_paralel;
uses crt;
var a,b,c,z,x : integer;
begin
writeln('menghitung jumlah kapasitor paralel dan resistor seri');
write('nilai pertama:');
readln(a);
writeln('nilai kedua:');
readln(b);
write('nilai ketiga:');
readln(c);
z:=a+b+c;
x:=a+b;
writeln('hasil jumlah adalah:',z);
writeln('hasil jumlah adalah:',x);
end.

Logika program

Jadi pada program kali ini terdapat 2 function yaitu mencari hasil rumus nilai kapasitor paralel dan resistor seri jadi untuk nilai sama antara resistor dan kapasitor bisa diliat dari listingnya nilainya itu a,b,c,z,x integer lalu membaca nilai dari a,b,c setelah itu masuk ke 2 rumus yg berbeda seperti pada resistor Cuma ada 3 nilai dan kapasitor ada 2 nilai saja lalu terakhir membaca hasil dari rumus tersebut

hasilnya dan flowchartnya 


Sabtu, 09 April 2016

PROGRAM PASCAL TENTANG BATAS KEBOCORAN ARUS

Listing program
program batas_kebocoran_arus;
uses crt;
var nilai:real;
begin
 clrscr;
 write(' masukan nilai arus (0-100): ');
 readln(nilai);
 write('nilai arus tergolong: ');

if nilai>60 then
   write('bocor')
else
   write('normal');

readln;
end.

Logika program

pada awalnya itu dimulai dengan includenya lalu nama programnya dan nilai itu termaksud ke dalam real .setelah itu pada program percabangan ini menggunakan statement if-then pada program ini saya menggunakan if-then-else yaitu pada program ini menjalannkan batas arus yg diketahui dari 1 ampere sampai 100 ampere jika arus lebih dari 60 ampere maka akan ada kebocoran arus jika kurang dari itu maka kondisi arus normal . jalankan programnya yg di dapat jika kita masukan arus maka arus itu akan masuk golongan apa bocor atau normal 
programnya


Senin, 14 Maret 2016

rambu lalu lintas pejalan kaki menggunakan Visual Basic

Selamat Malam saya akan menjelaskan Step Bye Step Cara mengoprasikan sebuah Aplikasi Yang saya buat ini. Dimana Aplikasi saya kali ini menggunakan Software Visual Basic 6 untuk membuat sebuah aplikasi yang saya buat ini. pada kali ini saya membuat suatu rambu lalu lintas untuk pejalan kaki yg disitu ada hubungannya dengan elektronika 

pada gambar di bawah ini adalah listingnya atau coding . saya akan menjelaskan listing progamnya pertama yg dilakukan itu buat lah dulu satelah itu pasang timer pada gambar lalu di buat codingannya pada timer setelah selesai di masukan codingannya lalu jalankan hasilnya . jika hasilnya bagus maka gabung ke dua gambar itu jadi satu dan ubah keterangan pada gambar

listing program 

Proses
Private Sub Timer1_Timer()
If Image1.Visible = True Then
    Image1.Visible = False
    Image2.Visible = True
Else
    Image1.Visible = True
    Image2.Visible = False
End If
End Sub


 awalan
                                                                                                    
                                                                                       
Keluaran

flowchart

Start = Di sini Kita memulai Aplikasi
Input = Dimana kita akan memulai menghitung sebuah rangkaian transistor
Proses = disini kita akan mulai menghitung RB,VBB,IB,IC dan IE
Conditional = disini merupakan sebuah kondisi, dimana apakah hitungan kita benar atau tidak. Jika Ya terbukti salah maka kita akan kembali dari proses Jika tidak ada masalah maka akan di lanjutkan ke proses berikutnya
Output = disini kita mendapatkan sebuah hasil yang kita hitung tadi
END = disini kita mengakhiri sebuah perhitungan yang kita buat dan dianggap benar

Munngkin itu saja yang bisa saya posting.
bila ada kesalahan mohon di maafkan atau bimbing ke jalan yang benar
Terima kasih (^-^)